Kemarahan Tanda Tidak Bisa Bekerja?

Kemarahan Tanda Tidak Bisa Bekerja?

Cukup menarik, ketika Mensos marah-marah, ada politikus yang menilainya tidak bisa bekerja. Menjadi aneh, ketika orang marah pada maling, marah pada hal yang tidak semestinya malah heboh. Diam seribu bahasa pada ketidakadilan, pada pemalas, dan malah maling sekalipun.

Ahok dulu juga dijadikan musuh bersama karena selalu memarahi maling.  Marah itu apa salah sih?

Yesus pun pernah marah kog. Ingat, ketika di Bait Allah banyak orang berdagang, IA marah dan menjungkirbalikkan dagangan mereka. Apa yang dilakukan para Imam Kepala dan kaum Farisi? Mereka marah dan menghasut bukan?

Artinya, siapa yang menggunakan kemarahan Risma atau Ahok sebagai senjata untuk mengenyahkan mereka, sama dengan Farisi bukan? Salah satu ciri kaum itu adalah munafik. Beda antara kata dan perbuatan. Itu pun terjadi di sekitar kita.

Marah itu bisa dimengerti, ketika sudah berkali ulang diberi tahu masih saja melakukan kesalahan yang sama. Keliru yang itu-itu saja, atau malah sengaja. Ahok memaki anggota dewan karena itu. Risma ngamuk karena penyelewengan. Yesus marah karena Bait Allah untuk jualan. Wajar, normal, dan harus malah.

Aneh dan lucu ketika tidak ada masalah kemudian marah-marah. Itu sudah stres. Alasan jelas, masalah ada, dan diungkapkan dengan marah masih normallah.

Malah menjadi naif, tidak ada pihak yang mempersoalkan yang dimarahi. Ada apa, mengapa sampai marah, dan mau apa dengan perilaku orang dewasa sampai harus dimarahi.

Sakitnya bangsa ini, kalau pejabat bekerja malah dimaki, dicerca, dan dijadikan pelampiasan kejengkelan. Padahal begitu banyak pejabat malas, maling pula malah enak-enakan tanpa ada tekanan.

Perlu diingat, kapan mendengar SBY dipersalahkan kala Hambalang mangkrak, tetapi Jokowi yang membangun malah dikatakan, rakyat tidak makan semen. Pun demikian, Juliari atau Eddy Prabowo sebelum ditangkap KPK dipersoalkan? Tidak ada, lha mengapa Risma yang bekerja dan memperbaiki keadaan dipersalahkan, dituding tidak bisa bekerja?

Perlu kesadaran bersama, terutama yang mengaku beriman, agar tidak ikut arus di mana ikutan menghajar orang bekerja dan diam pada maling dan perilaku tamak di sekitar kita. Memang tidak mudah sih.

Susy Haryawan

2 thoughts on “Kemarahan Tanda Tidak Bisa Bekerja?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *