MENGATASI MASALAH

MENGATASI MASALAH

Ombak laut menggunung dan menggulung bisa dipandang sebagai ancaman namun bagi peselancar justru dianggap sebagai tantangan kesempatan untuk “dinaiki”. Mereka jauh-jauh datang dari Amerika dan Eropa ke Bali, Hawaii,Plengkung,dll.untuk mencari ombak. Ganasnya ombak tidak dihindari justru “dinikmati”.
Gelombang kehidupan pun silih berganti,masalah selalu ada. Apakah harus dihindari? Dilawan?Atau dibiarkan melibas sehingga hidup porak poranda? Jika masalah adalah keniscayaan, maka yang justru lebih penting adalah bagaimana menyikapi masalah. Seperti peselancar, posisi berada di atas ombak, menghadapi masalah hidup pun harus berada “di atas”, tidak menjadi bagian dari masalah.Sikap seperti peselancar, menikmati masalah artinya menerima masalah dengan rileks. Peselancar melihat ombak sebagai kesempatan untuk meraih kepuasan, bukan ancaman yang menakutkan. Peselancar mungkin ateis, tetapi sikapnya terhadap ombak seperti orang beriman.
Mari menikmati masalah dan bencana seperti peselancar menunggang ombak. Itu sikap iman yang nyata

Paul Subiyanto

Dr.Paulus Subiyanto,M.Hum --Dosen Bahasa Inggris di Politeknik Negeri Bali ; Penulis buku dan artikel; Owner of Multi-Q School Bal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *