Trihari Paskah tanpa Misa Harian

Trihari Paskah tanpa Misa Harian

Pada Tri Hari Paskah Gereja Katolik mengenang dan merayakan peristiwa Perjamuan Terakhir Yesus bersama para rasul (Kamis Putih), Kisah Sengsara Tuhan Yesus (Jumat Agung) dan Kebangkitan Yesus Kristus.

Tri Hari Paskah merupakan satu rangkaian ibadat, satu kesatuan tak terpisahkan. Misa Kamis Putih diakhiri dengan perarakan sakramen maha kudus di lanjut dengan tuguran sampai dengan Jumat pagi. Tidak ada berkat penutup pada Misa Kamis Putih. Tuhan Yesus sedang bersedih menghadapi jalan yang harus dipilih.

Jumat dini hari Tuhan Yesus sudah ditangkap dan menjalani persidangan, penyiksaan dan jalan salib. Karenanya tidak tepat untuk menyelenggarakan Perayaan Ekaristi, sebagai kenangan akan perjamuan terakhir. Adanya ibadat Jumat Agung.

Demikian juga pada hari Sabtu pagi Gereja tidak menyelenggarakan ekaristi. Tuhan Yesus sudah wafat Jumat sore dan belum bangkit. Pada Sabtu sore setelah matahari terbenam, diselenggarakan perayaan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus : Sabtu Vigili (berjaga-jaga). Bacaan Injil dari markus 16, 1-8.

Minggu pagi adalah Minggu Paskah. Gereja merayakan kebangkitan Tuhan Yesus. Bacaan Injil dari Yohanes 20, 1 -19. Selamat Tri Hari Paskah.

M. Unggul Prabowo

Penulis lepas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *