‘Maria Bintang Laut’ Merapat di Keuskupan Agats
Keuskupan Agats menerima kiriman sebuah kapal motor Rabu, 29 September 2021 . “Maria Bintang Laut” tertulis di lambung kapal motor yang berwarna putih itu.
Kedatangan kapal motor itu disambut dengan senyum dan sukacita. Kapal motor Maria Bintang Laut dirancang untuk kendaraan khusus Uskup atau tamu VIP Keuskupan. “Dengan sarana pelayanan tersebut memang dapat mempersingkat waktu tempuh,” ujar romo diosesan Agats, Romo Anton R. Tjokroatmodjo Pr.
Keuskupan Agats berlokasi di muara sungai Asewet, Asmat, Papua. Terletak di pesisir laut Arafura dan banyak sungai besar. Keuskupan di Asmat, Papua ini melayani umat di 14 Paroki dan 3 Kuasi Paroki.
Banyak gereja paroki atau stasi di Agats dibangun di atas rawa atau pinggir sungai. Karenanya, Gereja Katolik menggunakan longboat dan speedboat sebagai moda transportasi untuk pelayanan. Longboat biasanya digunakan untuk menjangkau stasi yang sungainya kecil atau untuk mengantisipasi air surut. Sedangkan Speedboat atau kapal motor digukanan untuk menjangkau stasi di pinggir sungai besar.
Kapal motor “Maria Bintang Laut” merupakan donasi dari umat di Keuskupan Agung Jakarta. Donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian umat untuk karya Gereja. Selain ada kabin peneduh dari terpaan panas dan hujan, kapal motor tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang toilet.
Dengan ditopang dua mesin, kapal motor Maria Bintang Laut dapat melaju lebih kencang dibanding speed boat yang dimiliki keuskupan saat ini. Dengan demikian, Maria Bintang Laut akan mempercepat waktu perjalanan dan kenyamanan penumpangnya menuju tempat tujuan, seperti ke stasi-stasi yang selama ini membutuhkan waktu temput 4 sampai 6 jam perjalanan. (M. Unggul Prabowo)