Doa Kerahiman Ilahi
Rumusan Doa Katolik #7
Ya Yesus,
Engkau telah wafat,
Namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa,
Dan terbukalah lautan kerahiman bagi seluruh dunia.
O Sumber Kehidupan, Kerahiman ilahi yang tak terselami,
naungilah segenap dunia, dan curahkanlah diri-Mu pada kami.
O, Darah dan Air, yang telah memancar dari Hati Yesus
sebagai Sumber Kerahiman bagi kami,
Engkaulah andalanku.
Allah yang Kudus,
Kudus dan berkuasa
Kudus dan kekal,
Kasihanilah kami dan seluruh dunia.
Allah yang Kudus,
Kudus dan berkuasa
Kudus dan kekal,
Kasihanilah kami dan seluruh dunia.
Allah yang Kudus,
Kudus dan berkuasa
Kudus dan kekal,
Kasihanilah kami dan seluruh dunia.
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi,
Engkaulah Andalanku
Amin.
Umat Katolik biasa mendoakan doa Kerahiman Ilahi pada pukul 15.00. Doa ini didaraskan untuk memohon rahmat derita Tuhan Yesus. Diimani bahwa Yesus yang wafat pada pukul 15.00 hari Jumat Agung, merupakan sumber penebusan, sebagai Allah yang Maha Rahim.
Tuhan Yesus mengampuni para penyiksanya. Orang berdosa yang disalib bersama-Nya diampuni dan dibawa masuk ke dalam kerajaan Surga. Peristiwa yang penebusan dosa oleh Allah yang Maha Kudus.
Umat Katolik berdoa Kerahiman ilahi karena keteladanan Santa Maria Faustina Kowalska, dari Polandia. Santa Faustina mendapatkan penampakan Yesus yang berpesan demikian. Pada setiap pukul tiga siang, serukanlah Kerahiman-Ku, khususnya bagi para pendosa dan renungkanlah walau sebentar saja sengsara-Ku, teristimewa di saat saat ajalu dan ketika aku seorang diri saja. Inilah jam Kerahiman-Ku yang besar bagi seluruh dunia. Aku akan mengijinkan engkau mengalami kesedihan-Ku yang mendalam. Pada jam itu tidak akan kutolak apapun yang diminta seseorang demi sengsara-Ku.***