Agung, Pembaruan Janji Imamat

Agung, Pembaruan Janji Imamat

Kami berangkat sekitar pukul 15.00 WIB, kendati perayaan Ekaristi Pembaruan Janji Imamat dimulai pukul 17.00 WIB. Kami berempat. Saya bersama istri, Sr. Beatrix PIJ dan seorang teman. Datang lebih awal dengan harapan bisa duduk di dalam Gedung gereja. Tahun lalu saya datang satu jam sebelumnya di acara yang sama, tempat duduk di dalam gereja sudah penuh. Saya duduk di bawah tenda yang dipasang di depan gereja.

Puji Tuhan, kami masih bisa memilih tempat duduk di dalam gereja. Beberapa saat setelah kami duduk, umat mulai berdatangan. Dan tak berapa lama, tempat duduk di dalam gereja sudah penuh. Panitia sibuk mencari cari tempat, siapa tahu masih ada dan akan ditawarkan kepada umat yang baru datang. Jarum jam belum menunjuk angka empat. Ada perasaan lega bisa duduk di dalam gereja.

Sekitar 400 imam di Keuskupan Agung Semarang membaharui Janji Imamatnya dalam misa bersama Bapak Uskup, Mgr Rubiyatmoko di Gereja Katedral, Semarang, Selasa Sore, 26 Maret 2024. Tema misa “Imam: Tinggal dalam Kristus Bertumbuh dalam Iman, dan Berbuah dalam Pengajaran”

Ada dua Janji Imamat. Pertama, kesediaan para Rama bersatu lebih erat dengan Kristus dan menjadi lebih serupa dengan-Nya, menyangkal diri dan meneguhkan janji terhadap tugas suci, yang sudah para Rama terima dengan Bahagia pada pentahbisan demi cita akan Kristus dan Gereja-Nya.

Janji yang kedua, kesediaan para Rama menjadi pelayan misteri Allah dalam perayaan ekaristi kudus dan dalam upacara liturgi lainnya, serta setia menunaikan tugas suci mengajar umat, seturut teladan Kristus, Pemimpin dan Gembala, bukan sebagai orang-orang yang ingin akan harga benda, tetapi semata-mata karena hasrat ingin menyelamatkan sesama.

Selain pembaruan janji imamat, dalam misa tersebut juga ada upacara pemberkatan minyak. Ada tiga macam minyak yang diberkati. Minyak pengurapan orang sakit, minyak Katekumen dan minyak Krisma. Dengan diberkatinya minyak tersebut, semua orang yang diurapi mengalami perubahan batin dan mendapat bagian dalam keselamatan abadi.

Hadir dalam Perayaan Ekaristi tersebut perwakilan dari berbagai paroki di Keuskupan Agung Semarang. Mgr. Robertus Rubiyatmoko dalam kotbah sempat menyampaikan kehadiran anak-anak calon penerima sakramen Krisma dari Paroki Gamping, Yogyakarta. Mereka duduk di bangku balkon. Monsinyur menyatakan sangat senang akan kehadiran mereka.

Begitu juga dengan kehadiran anak-anak yang bertugas koor. Paduan suara anak, Domini Angeli Choir, menyanyikan lagu-lagu misa dengan sangat apik. Misa menjadi terasa sangat agung. Hampir separo ruang gereja diisi para imam. Tampak hadir Bapak Kardinal Yulius Darmaatmaja. Perayaan ekaristi berjalan tampak hadir dan duduk tak jauh dari Bapak Uskup.

“Saya sangat terharu. Misanya indah sekali. Terasa Agung,” ujar teman yang baru pertama kali ikut Perayaan Ekaristi Pembaruan Janji Imamat. (*)

M. Unggul Prabowo

Penulis lepas

2 thoughts on “Agung, Pembaruan Janji Imamat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *